Jangan Langsung Beri Obat, Begini Trik Hadapi Bayi yang Demam

Demam pada bayi kerap membuat orang tua merasa cemas. Tidak sedikit orang tua yang langsung memberikan obat demam atau membawa bayinya ke dokter. Faktanya, demam tidak selalu berbahaya dan sebenarnya bisa ditangani terlebih dahulu di rumah.

Demam pada dasarnya merupakan reaksi yang normal karena tubuh bayi sedang berusaha melawan infeksi atau penyakit yang sedang menyerang tubuhnya. Demam juga bisa menjadi pertanda bahwa sistem kekebalan tubuh bayi bekerja dengan baik. Jika masih terjadi dalam rentang waktu 3 – 4 hari, demam pada anak termasuk normal dan tidak perlu dikhawatirkan.

Lantasi, bagaimana cara penanganan demam pada anak di rumah? Simak beberapa tipsnya berikut ini!

Kompres

Mengompres bayi dengan menggunakan air hangat diketahui bisa membantu meredakan demam. Caranya juga terbilang mudah. Moms bisa menggunakan perlengkapan bayi berupa washlap dari LustyBunny kemudian merendamnya dengan air hangat. Peras washlap lalu letakkan di kening, leher, ketiak dan bagian selangkangan.

Ingat, jangan mengompres bayi dengan menggunakan air dingin karena ini justru bisa membuat anak merasa kedinginan dan menggigil.

Berikan Asupan Cairan yang Cukup

Saat bayi dalam keadaan demam, penting untuk menjaga tubuhnya tetap terhidrasi. Memberikan ASI secara rutin bisa membantu meredakan demam. Apalagi di dalam ASI ada kandungan antibodi IgA sekretori yang bisa menghalangi bakteri masuk ke dalam aliran darah. Ini akan membantu bayi melawan infeksi yang menyebabkan demam.

Jika si kecil sudah berusia lebih dari 6 bulan (sudah mengonsumsi MPASI), Moms juga bisa memberikan air putih untuk memastikan tubuhnya mendapatkan asupan cairan yang cukup.

Mandikan si Kecil dengan Air Hangat

Banyak ibu yang percaya bahwa bayi yang demam sebaiknya tidak dimandikan. Ini tidak sepenuhnya benar, ya Moms. Bayi tetap boleh dimandikan saat demam asal menggunakan air hangat. Ketika bayi mandi dengan air hangat, suhu tubuh akan menurun saat air menguap dari permukaan kulit.

Dilansir dari jurnal Annals of Tropical Paediatrics, “Efficacy of tepid sponging versus paracetamol in reducing temperature in febrile children” disebutkan bahwa memandikan bayi dengan menggunakan air hangat bisa mengurangi demam sampai 30 menit pertama setelah selesai mandi.

Setelah mandi, segera keringkan tubuh si kecil menggunakan handuk lembut. Hindari memakaikan baju yang terlalu tebal, ya Moms!

Kenakan Pakaian yang Nyaman

Moms mungkin pernah melihat ibu yang sengaja memakaikan pakaian tebal saat anaknya sedang demam karena khawatir anak kedinginan. Namun sebenarnya, cara yang ampuh untuk menurunkan demam pada bayi adalah dengan memberikan pakaian yang nyaman dan sejuk untuk si kecil. Hindari memakaikan baju berlapis atau yang terlalu tebal karena ini justru akan membuat panas tubuh terperangkap dan demam malah sulit turun.

Jaga Suhu Ruangan tetap Sejuk

Langkah berikutnya yang perlu Moms lakukan untuk mengatasi demam si kecil adalah dengan memastikan suhu ruangan tetap sejuk. Moms bisa menyalakan AC atau kipas angin dengan kecepatan rendah jika ruangan mulai terasa panas. Ini penting dilakukan untuk melindungi si kecil dari suhu panas yang bisa memperburuk gejala demamnya.

Lalu, kapan sebaiknya anak yang demam dibawa ke dokter. Jika anak yang demam berusia kurang dari 3 bulan, segera bawa anak ke dokter apapun keadaannya. Anak usia 3 – 36 bulan harus dibawa ke dokter jika demamnya sudah berlangsung lebih dari 3 hari atau suhunya lebih tinggi dari 39 derajat Celsius.

Itulah beberapa langkah perawatan untuk bayi yang sedang demam. Jangan lupa lengkapi perawatan si kecil dengan menggunakan washlap dari LustyBunny. Sediakan air dalam wadah yang mudah diminum dengan memilih berbagai koleksi dari LustyBunny untuk memastikan kebutuhan cairan anak terpenuhi.