
Penting Dikenali, Bahasa Tubuh Bayi
Studi menunjukkan bahwa 90 persen komunikasi orang dewasa dengan bayi adalah non-verbal, misalnya bayi mengepalkan tangan ketika lapar. Setelah mereka puas dan kenyang, tangan mereka akan relaks dan terbuka.
Selain itu, ada sejumlah bahasa tubuh bayi yang sebaiknya perlu Anda kenali, Moms. Ini beberapa di antaranya:
1. Melengkungkan punggung
Michele Saysana, M.D., Direktur Program Hospitalist Pediatric di RS Anak Riley di Indiana University School of Medicine, AS, menyebutkan bahwa beberapa minggu setelah lahir, bayi mulai melengkungkan punggungnya sebagai tanda merasa tidak nyaman.
Sering juga bayi melengkungkan punggung saat ia sudah cukup kenyang menyusu dan ingin pindah dari dada Anda. Dan pada usia sekitar 4-5 bulan, gerakan ini mungkin bisa memiliki arti ia mencoba untuk berguling untuk pertama kalinya.
2. Menggosok mata dan atau telinga
Bayi akan menggosok mata dan atau telinganya dengan tangan sebagai tanda mulai lelah. Sebelum usia 6 bulan, mereka akan menggosok wajah jika merasa gatal atau lelah. Setelah itu mereka akan menarik atau menggosok telinga.
3. Usapan lembut
Bayi yang baru lahir biasanya memutar kepala saat disentuh pipinya. Refleks itu akan hilang setelah minggu pertama, namun tetap menjadi isyarat saat ia lapar.
4. Gerak refleks
Suara keras dan lampu terang dapat memicu gerak refleks pada bayi. Ia akan melempar tangan dan kaki, kemudian dengan cepat menariknya lalu menangis. Gerakan ini hadir di awal kelahiran, tetapi memudar setelah usia 3-6 bulan.
5. Meludah, Mengoceh, dan Tertawa
Bayi ‘bicara’ pada usia antara 2-3 bulan. Ia mulai mencocokkan suara dan variasi nada bicara orang tua serta menirukannya. Pada usia 4-6 bulan, bayi mulai bereksperimen dengan suara mereka. Ia mengoceh dengan menempatkan konsonan dan vokal bersama-sama dan membuat suara-suara untuk mengekspresikan berbagai emosi, seperti senang, marah, jengkel, protes, bersemangat, dan puas.