TRAINING CUP TODDLER SEDOTAN DAN TALI DISNEY MICKEY MINNIE SERIES

Mengapa Training Cup dengan Sedotan dan Tali Penting?

Mengajari bayi Anda untuk minum dari cangkir adalah langkah penting dalam perkembangan mereka. Training cup dengan sedotan dan tali adalah pilihan yang praktis yang membantu mempermudah transisi ini. Berikut beberapa alasan mengapa training cup ini sangat penting:

1. Solusi yang Praktis

Training cup dengan sedotan dan tali adalah solusi praktis yang memungkinkan bayi untuk minum dengan nyaman dan membantu menghindari tumpahan yang tidak diinginkan. Mereka adalah alternatif yang baik bagi botol susu yang lebih besar, memudahkan bayi untuk meminum dari cangkir dengan sedotan yang lembut.

2. Meminimalkan Tumpahan

Bayi seringkali suka menjatuhkan cangkir saat belajar minum. Dengan training cup yang dilengkapi tali, Anda dapat mengikatkan cangkir pada kereta bayi atau kursi makan, sehingga mengurangi risiko tumpahan yang sering terjadi.

3. Kenyamanan Bayi Aktif

Bayi yang aktif seringkali lebih suka bergerak saat minum. Training cup dengan sedotan memungkinkan bayi untuk minum dengan lebih nyaman saat dalam posisi duduk atau bergerak.

4. Melatih Kemandirian

Dengan training cup, bayi Anda mulai mempelajari kemandirian dalam minum. Mereka dapat mengambil cangkir dengan sendiri dan meminumnya dengan sedotan yang lembut. Ini adalah langkah awal dalam mengembangkan keterampilan mandiri.

5. Desain yang Menarik

Training cup sering datang dalam desain yang menarik dan penuh warna yang menarik bagi bayi Anda. Anda bisa menemukan training cup dengan gambar-gambar lucu, karakter anak-anak, atau tema yang sesuai dengan minat bayi Anda.

6. Kemudahan Perawatan

Training cup ini biasanya mudah dirawat dan bisa dicuci dengan mudah. Beberapa bahkan dapat diletakkan di mesin cuci piring untuk mempermudah perawatan.

Kesimpulan

Mengajari bayi Anda untuk minum dari cangkir adalah langkah penting dalam perkembangan mereka. Training cup dengan sedotan dan tali adalah pilihan praktis yang membantu bayi Anda beradaptasi dengan cangkir dengan lebih lancar dan aman. Ini juga memberikan kenyamanan ekstra saat Anda berada di luar rumah atau sedang berpergian.

 

Pastikan untuk memilih training cup yang sesuai dengan usia dan kebutuhan bayi Anda, dan selalu patuhi pedoman penggunaan yang benar. Dengan pilihan praktis ini, Anda dapat membantu bayi Anda mencapai prestasi penting ini dengan lebih mudah dan aman. Gunakan training cup LustyBunny yang dilengkapi dengan sedotan dan tali yang dapat memudahkan dibawa bepergian. Semoga artikel ini membantu Anda memahami manfaat dari training cup dengan sedotan dan tali untuk bayi aktif Anda.

Segera kunjungi website Online store LustyBunny. Nikmati pengalaman memperkenalkan anak pada Training cup dengan Sedotan dan Tali Series Disney Inovatif kami! Promo terbatas, segera dapatkan sebelum kehabisan! Terima kasih atas dukungan Anda!

BOTOL SUSU WIDENECK DISNEY MICKEY MINNIE SERIES

Botol susu wideneck dengan seri Disney adalah produk yang populer dan menarik, terutama untuk orang tua dan bayi yang menggemari karakter Disney. Berikut adalah beberapa informasi tentang botol susu wideneck Disney series:

  1. Desain yang Menawan: Botol susu wideneck Disney series biasanya menampilkan karakter-karakter Disney yang dicintai, seperti Mickey Mouse, Minnie Mouse, atau karakter-karakter lainnya. Desain yang menawan ini bisa menjadi daya tarik bagi anak-anak dan membuat proses pemberian makanan lebih menyenangkan.
  2. Kualitas yang Terjamin: Botol susu wideneck Disney series sering kali diproduksi oleh merek-merek terkemuka yang dikenal akan kualitas dan keselamatan produknya. Ini memberikan jaminan bahwa botol susu tersebut aman digunakan untuk bayi Anda.
  3. Bahan Aman: Botol susu ini umumnya terbuat dari bahan-bahan aman seperti polypropylene (PP). Bahan ini tahan terhadap panas, tahan lama, dan bebas dari BPA (Bisphenol A) yang berpotensi berbahaya.
  4. Wideneck (Leher Lebar): Fitur wide neck pada botol susu mempermudah proses pembersihan, pengisian, dan penambahan bubuk susu formula atau makanan bayi. Leher lebar juga dapat memberikan kenyamanan ekstra saat memberikan makanan langsung atau mengganti puting botol.
  5. Kapasitas yang Beragam: Botol susu wide neck Disney series biasanya tersedia dalam berbagai kapasitas, mulai dari botol berkapasitas kecil untuk bayi baru lahir hingga yang lebih besar untuk bayi yang lebih besar. Ini memungkinkan Anda untuk memilih ukuran yang sesuai dengan kebutuhan bayi Anda.
  6. Nipple yang Sesuai: Botol ini sering hadir dengan dot yang sesuai dengan usia bayi Anda, memungkinkan Anda untuk memilih yang paling cocok dengan perkembangan bayi Anda.
  7. Kemudahan Perawatan: Botol susu ini relatif mudah dirawat dan bisa dicuci dengan mudah. Pastikan untuk mengikuti panduan pembersihan yang diberikan oleh produsen untuk menjaga kebersihan botol.

Botol susu wideneck Disney series adalah pilihan yang lucu dan berfungsional untuk orang tua yang ingin memberikan sentuhan khusus karakter Disney dalam perawatan bayi mereka. Pastikan untuk memilih botol yang sesuai dengan usia dan preferensi bayi, seperti botol susu wideneck Disney Mickey Minnie Series dari Bunny yang cocok digunakan dan sudah BPA Free. Perhatikan pedoman kebersihan dan perawatan yang tepat untuk menjaga kesehatan bayi Anda.

Segera kunjungi website Online store LustyBunny. Nikmati pengalaman memperkenalkan anak pada Botol susu Wideneck Series Disney Inovatif kami! Promo terbatas, segera dapatkan sebelum kehabisan! Terima kasih atas dukungan Anda!

BOTOL SUSU REGULAR DISNEY MICKEY MINNIE SERIES

Dalam perjalanan membesarkan bayi, ada begitu banyak keputusan yang harus diambil, termasuk pilihan botol susu bayi. Hari ini, kita akan membahas tentang botol susu bayi “regular,” yang telah menjadi teman setia orang tua selama beberapa dekade.

Kenapa Botol Susu Bayi Regular?

Botol susu bayi “regular” atau biasa adalah pilihan yang sederhana dan serbaguna yang telah digunakan oleh generasi orang tua sebelumnya. Mengapa begitu banyak orang tua memilih botol susu ini? Mari kita lihat beberapa alasan mengapa botol susu bayi regular tetap menjadi pilihan yang populer.

1. Kesederhanaan

Botol susu bayi regular adalah pilihan sederhana. Mereka tidak memiliki fitur-fitur canggih yang bisa membingungkan. Orang tua yang mencari kemudahan penggunaan akan menghargai kesederhanaan botol ini.

2. Harga Terjangkau

Mengasuh bayi bisa mahal, dan orang tua selalu mencari cara untuk menghemat. Botol susu bayi regular biasanya lebih ekonomis daripada model-model yang lebih canggih. Anda mendapatkan kualitas dan kehandalan tanpa biaya tambahan.

3. Tersedia dalam Beragam Pilihan

Botol susu bayi regular tersedia dalam berbagai ukuran, bentuk, dan bahan. Anda dapat memilih yang paling cocok untuk bayi Anda. Ada botol berbentuk klasik, botol berbahan plastik ringan, dan botol berbahan kaca yang lebih berat.

4. Mudah Dirawat

Sebagian besar botol susu bayi regular sangat mudah dirawat. Mereka dapat dicuci dengan mudah di mesin cuci piring, dan perawatan tambahan yang rumit jarang diperlukan.

Botol susu bayi regular mungkin sederhana, tetapi mereka adalah peralatan bayi yang tak ternilai dalam perawatan bayi. Anda tidak perlu khawatir tentang fitur-fitur canggih, dan Anda dapat fokus pada hal yang paling penting, yaitu memberikan makanan yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi dengan menggunakan botol susu Bunny berkarakter Disney Mickey Minnie Series yang pastinya akan menambah perhatian si kecil.

Segera kunjungi website Online store LustyBunny. Nikmati pengalaman memperkenalkan anak pada Botol Susu Regular Series Disney Inovatif kami! Promo terbatas, segera dapatkan sebelum kehabisan! Terima kasih atas dukungan Anda!

Temani Langkah Sikecil dengan Sepatu LustyBunny

Langkah pertama sikecil adalah momen yang luar biasa. Saat bayi Moms mulai berjalan, langkah-langkahnya yang goyah membawa kebahagiaan tak terkira. Namun, untuk memastikan mereka merasa nyaman dan aman. Pemilihan sepatu bayi yang tepat sangat penting, berikut beberapa cara pemilihan sepatu yang tepat sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan mereka.

Timing yang Tepat

Bayi Moms mungkin belum memerlukan sepatu pada awalnya. Biasanya, sepatu bayi diperlukan ketika mereka mulai berdiri atau berjalan, biasanya sekitar usia 9 hingga 18 bulan. Hingga saat itu, biarkan mereka menjelajahi dunia dengan telanjang kaki atau kaus kaki yang non-slip untuk merangsang perkembangan otot kaki.

Ukuran yang Benar

Pemilihan sepatu dengan ukuran yang sesuai adalah kunci. Kaki bayi tumbuh cepat, jadi periksa ukuran kaki mereka secara teratur. Pastikan sepatu memberikan cukup ruang untuk jari-jari kaki mereka bergerak bebas dan berkembang.

Kenyamanan dan Fleksibilitas

Kenyamanan adalah segalanya. Pilih sepatu yang terbuat dari bahan yang lembut dan bernapas, seperti kulit atau kanvas. Sol sepatu harus cukup fleksibel untuk mendukung gerakan alami kaki bayi saat berjalan atau merangkak.

Keselamatan Pertama

Pastikan sepatu bayi memiliki sol yang anti-slip untuk mencegah tergelincir. Tidak ada yang lebih penting daripada keselamatan sikecil saat mereka menjelajahi dunia yang baru.

Kemudahan Pemakaian

Bayi Moms mungkin tidak suka menunggu terlalu lama saat Moms mengenakan sepatu pada mereka. Gesper atau Velcro akan membuat proses pemakaian dan pelepasan lebih mudah, bahkan ketika bayi Moms sangat aktif

Gaya yang Lucu

Saat ini, ada banyak sepatu bayi dengan desain yang lucu dan gaya yang menggemaskan. Pilih sepatu yang mencerminkan kepribadian bayi Moms dan menambahkan sentuhan mode pada langkah pertama mereka.

 

Memilih sepatu bayi yang tepat adalah langkah penting dalam mendukung langkah pertama sikecil loh Moms. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran, kenyamanan, keselamatan, dan gaya, Moms akan membantu bayi Moms menjelajahi dunia dengan langkah-langkah yang percaya diri, nyaman, dan aman. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan perlengkapan bayi berupa kaos kaki dan sepatu dari LustyBunny. Desain yang menggemaskan dan bahan yang lembut akan menjaga si kecil tetap aman saat dipakai.

Si Kecil Sembelit? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Karena masih dalam proses adaptasi dengan lingkungan dan aneka makanan, bayi kerap mengalami berbagai masalah pencernaan. Selain diare, sembelit juga merupakan masalah pencernaan yang umum terjadi pada bayi dan anak-anak.

Meski begitu, Moms tetap harus waspada jika si kecil mengalami sembelit. Terutama jika usianya masih kurang dari 3 tahun. Dalam artikel ini kita akan membahas tentang sembelit pada bayi, penyebabnya serta cara mengatasi sembelit pada bayi. Simak artikel ini sampai tuntas, ya Moms!

Penyebab Sembelit pada Bayi

Secara umum, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan sembelit pada bayi. Apa saja?

  • Saat bayi mulai diberi MPASI. Memasuki usia 6 bulan, bayi akan mulai diperkenalkan pada makanan tambahan alias MPASI. Peralihan tekstur dari ASI yang cair ke MPASI yang mulai padat bisa menyebabkan si kecil mengalami sembelit ringan. Apalagi jika MPASI yang diberikan kurang kandungan serat
  • Pemberian sufor. Bayi yang mengonsumsi ASI eksklusif biasanya tidak mengalami sembelit karena kandungan nutrisinya seimbang. Lain halnya dengan sufor yang kerap menyebabkan sembelit. Jika sembelit berlangsung berhari-hari, Moms bisa mencari alternatif merek sufor yang lain
  • Kekurangan cairan. Kekurangan cairan atau dehidrasi juga bisa menyebabkan feses yang dikeluarkan saat BAB menjadi keras dan menyakitkan. Ada yang bahkan sampai mengeluarkan darah. Jika ini adalah penyebab bayi Moms mengalami sembelit, segera bawa si kecil ke dokter untuk memastikan asupan cairannya tercukupi
  • Kondisi medis tertentu. Sembelit juga bisa disebabkan karena adanya kondisi medis tertentu seperti alergi makanan, keracunan makanan, hipotiroidisme dan lain sebagainya.

Bagaimana Cara Mengatasi Sembelit pada Bayi?

Saat si kecil mengalami sembelit, tidak perlu terlalu buru-buru untuk memberikan obat. Ada beberapa langkah awal yang bisa Moms lakukan untuk mengatasinya. Apa saja?

Ubah Pola Makan Moms

Jika si kecil masih mengonsumsi ASI eksklusif, coba periksa kembali makanan apa saja yang sedang Moms konsumsi. Pasalnya, makanan juga bisa berpengaruh pada kualitas ASI yang pada akhirnya akan menyebabkan sembelit.

Saat si kecil sedang sembelit, usahakan untuk menghindari berbagai makanan seperti kopi, soda, produk susu sapi dan turunannya serta menghentikan konsumsi alkohol.

Pastikan Kebutuhan Cairan Si Kecil Tercukupi

Umumnya, bayi tidak memerlukan asupan cairan tambahan jika masih mengonsumsi ASI saja. Tapi jika bayi mengalami sembelit, Moms perlu memastikan kebutuhan cairannya terpenuhi agar pencernaannya dapat berfungsi dengan optimal.

Jika usianya belum mencapai 6 bulan, cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan cairannya adalah dengan memberikan ASI lebih sering lagi. Jika bayi sudah berusia di atas 6 bulan, Moms bisa menambahkan asupan cairan lain seperti air putih, sup, sayur-sayuran atau buah-buahan yang sudah dihaluskan.

Berikan Pijatan Lembut di Perut Bayi

Untuk membantu si kecil yang kesulitan saat BAB, coba lakukan pijatan lembut di area perut. Lakukan pijatan dengan gerakan melingkar dari perut kanan bawah ke bagian kiri. Ini akan membantu si kecil agar bisa buang air dengan lebih lancar.

Bagi bayi yang sudah mengonsumsi MPASI, sembelit bisa dicegah dengan cara memberikan konsumsi serat yang cukup dan memberikan MPASI dengan tekstur sesuai dengan usianya. Untuk membantu Moms membuat MPASI sesuai tekstur, gunakan Food Maker dari LustyBunny.

Agar lebih mudah memberikan buah sebagai sumber serat, Moms bisa menggunakan Empeng Buah dari LustyBunny. Dengan berbagai perlengkapan bayi dari LustyBunny, menemani tumbuh kembang si kecil jadi lebih mudah dan menyenangkan!

Tips Tidurkan Newborn Agar Nyenyak

Jika Moms adalah seorang ibu baru, ada beragam pertanyaan yang mungkin muncul terkait cara merawat newborn. Mulai dari memilih perlengkapan bayi yang tepat sampai cara menidurkan bayi.

Perlu diketahui bahwa newborn atau bayi yang baru lahir belum memiliki kesadaran akan siang dan malam. Si kecil bisa tidur kapan saja dan terbangun saat lapar karena perutnya tidak cukup besar untuk menampung cukup makanan dalam jangka waktu lama. Jadi, si kecil akan terbangun beberapa kali dalam satu hari untuk menyusu.

Lalu, bagaimana cara menidurkan bayi baru lahir yang benar? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Bagaimana Cara Membiasakan Bayi untuk Memahami Siang dan Malam?

Seperti yang sudah disebutkan di atas, bayi baru lahir cenderung belum memiliki ritme sirkadian yang sempurna. Artinya, mereka belum memiliki kesadaran akan siang dan malam. Karena itu, langkah awal yang perlu Moms lakukan adalah mengajari bayi perbedaan siang dan malam. Tujuannya, agar mereka bisa beristirahat di waktu yang sesuai.

Di siang hari, bukalah gorden, ajak si kecil bermain. Tidak perlu khawatir dengan suara bising ketika mereka sedang tidur siang.

Di malam hari, untuk membantu si kecil memahami konsep malam Moms bisa melakukan beberapa langkah sebagai berikut:

  • Mematikan lampu
  • Hindari bicara terlalu banyak atau dengan suara yang terlalu keras
  • Baringkan si kecil di tempat tidur setelah disusui dan diganti pakaiannya. Ini akan membuat mereka lebih nyaman dan tidak mudah rewel
  • Jangan ajak si kecil bermain.

Di Mana Sebaiknya Bayi Ditidurkan?

Di Indonesia, kebanyakan orang tua tidur dengan bayinya dalam satu kamar sampai usia tertentu atau sampai mereka cukup mandiri. Namun, di beberapa negara, bayi mulai dipisahkan tidurnya dari orang tua sejak balita.

Jika Moms berencana memisahkan si kecil di kamar berbeda, lakukan setelah usianya di atas 6 bulan. Di bawah usia 6 bulan, bayi harus selalu diawasi saat sedang tidur baik siang atau malam untuk mencegah sindrom kematian bayi mendadak (SIDS/Sudden Infant Death Syndrome). Setelah usia 6 bulan, Moms bisa mulai membiasakan si kecil tidur sendiri jika mau.

Buat Rutinitas Sebelum Tidur

Moms bisa mulai memperkenalkan rutinitas tidur pada si kecil saat usianya sekitar 3 bulan. Memberikan rutinitas akan membantu mereka untuk tidur sesuai dengan jam tidurnya. Rutinitas ini bisa berupa:

  • Mandi sebelum tidur
  • Mengganti pakaian dan popoknya sebelum tidur
  • Membaringkannya di tempat tidur
  • Membacakan cerita pengantar tidur. Membacakan cerita bisa dilakukan sedini mungkin, bahkan sebelum anak bisa bicara dan memahami apa yang Moms katakan
  • Redupkan cahaya lampu ruangan untuk menciptakan kesan tenang
  • Berikan pelukan dan ciuman selamat malam
  • Nyanyikan lagu pengantar tidur atau perdengarkan musik yang menenangkan untuk membantu si kecil tertidur
  • Jika si kecil sudah punya gigi, sikat terlebih dahulu giginya sebelum tidur.

Seiring dengan bertambahnya usia anak, rutinitas semacam ini akan sangat membantu si kecil untuk tidur. Hindari aktivitas yang terlalu banyak membutuhkan tenaga dan cenderung merangsang aktivitas fisik. Lakukan sesuatu yang menenangkan seperti membaca sebagai gantinya.

Bagi bayi baru lahir, memastikan tubuh si kecil dalam kondisi yang nyaman itu sangat penting untuk membantu tidurnya lebih nyenyak, terutama saat cuaca dingin. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan perlengkapan bayi berupa set sarung tangan dan sarung kaki bayi dari LustyBunny. Corak menggemaskan dan bahan premiumnya yang lembut akan menjaga si kecil tetap hangat selama tidur.

TAKARAN SUSU EUROLINE SERIES

Milk Container Bayi: Mempermudah Penyimpanan dan Pemberian Susu untuk Kesehatan Si Kecil

Milk container bayi merupakan wadah yang dirancang khusus untuk menyimpan susu formula atau ASI (Air Susu Ibu) dalam jumlah tertentu. Produk ini telah menjadi pilihan praktis bagi para orangtua yang ingin memberi makan bayi mereka dengan mudah dan tetap menjaga kebersihan dan keamanan susu.

Keuntungan Menggunakan Milk Container Bayi:

  1. Penyimpanan yang Tepat,

Milk container bayi hadir dengan kapasitas yang beragam, memungkinkan orangtua menyimpan susu dalam takaran yang sesuai dengan kebutuhan bayi. Dengan ini, susu dapat disimpan dengan rapi dan tertata, serta mengurangi pemborosan.

  1. Portabilitas,

Milk container bayi yang ringkas dan mudah dibawa memungkinkan orangtua untuk menyediakan susu dengan mudah saat berada di luar rumah atau saat bepergian. Ini membuat proses pemberian makan bayi lebih praktis dan efisien.

  1. Pencegahan Tumpah,

Sebagian besar milk container dilengkapi dengan tutup yang rapat sehingga mencegah tumpahnya susu saat dibawa bepergian atau saat disimpan di dalam tas bayi.

  1. Higienis dan Mudah Dibersihkan,

Material berkualitas tinggi yang digunakan dalam pembuatan milk container bayi memastikan kebersihan dan keamanan susu. Selain itu, bagian-bagian milk container mudah dibongkar dan dicuci, menjaga kebersihan secara optimal.

Fitur Utama Euroline Series:

  • Bahan Food Garde dan BPA free, sehingga aman saat digunakan
  • Kapasitas takaran susu Euroline Series 500 ml
  • Terdapat sendok takaran susu
  • Dilengkapi dengan pengunci, agar tidak mudah tumpah
  • Terdapat sekat antara sendok dan tempat susu
  • Terdapat pengikis susu (untuk takaran pengukuran susu lebih akurat)

Tips Menggunakan Milk Container Bayi:

  • Pastikan milk container selalu dalam keadaan bersih sebelum digunakan untuk menyimpan susu. Bersihkan dan sterilkan sebelum dan setelah digunakan
  • Simpan milk container di tempat yang bersih, kering, dan jauh dari sinar matahari langsung.

Dengan adanya Bunny milk container Euroline series, para orangtua dapat lebih mudah menyimpan dan memberi makan bayi mereka dengan susu yang tepat dan aman. Pastikan untuk memilih produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan bayi Anda untuk mendapatkan manfaat optimal dari penggunaan milk container. Jaga kebersihan dan keamanan dalam menyimpan dan memberi makan bayi, karena nutrisi yang baik dan kebersihan adalah kunci untuk kesehatan dan pertumbuhan si kecil.

TRAINING CUP EUROLINE SERIES

Bunny Training Cup Euroline Series dengan Sedotan Bandul

Pentingnya memperkenalkan anak pada minum dari cangkir atau gelas biasa sebagai bagian dari perkembangan mereka telah lama diakui oleh para ahli. Namun, transisi dari botol susu ke cangkir dapat menjadi proses yang menantang bagi banyak orangtua. Inilah mengapa, produsen perlengkapan bayi terus berinovasi dan menciptakan solusi yang lebih mudah dan menyenangkan. Salah satu inovasi terbaru dalam dunia parenting adalah “Training Cup dengan Sedotan Bandul.”

Apa itu Training Cup dengan Sedotan Bandul?

Training Cup dengan Sedotan Bandul adalah cangkir pelatihan yang dirancang khusus untuk membantu anak-anak mengalihkan kebiasaan minum dari botol susu ke cangkir atau gelas biasa. Cangkir ini dilengkapi dengan sedotan bandul yang dapat menyesuaikan aliran cairan, memberikan kontrol lebih pada anak saat minum. Ini membantu anak untuk belajar menyesuaikan ritme minum mereka secara bertahap, mengurangi risiko tersedak dan memudahkan transisi ke cangkir tanpa sedotan.

Fitur Utama Training Cup dengan Sedotan Bandul:

  1. Sedotan Bandul yang Disesuaikan,

Sedotan bandul pada cangkir pelatihan ini dapat diatur sesuai preferensi anak. Ini memungkinkan aliran yang lebih lambat untuk anak yang sedang beradaptasi atau aliran yang lebih cepat untuk anak yang lebih mahir.

  1. Anti-Tersedak,

Sedotan bandul yang dirancang khusus membantu mengurangi risiko tersedak pada anak saat minum. Ini memberikan rasa aman bagi orangtua selama transisi ke cangkir.

  1. Mendukung Perkembangan Motorik,

Training Cup Euroline series dengan Sedotan Bandul dapat membantu memperkuat otot-otot mulut dan memfasilitasi koordinasi tangan dan mata anak saat mereka belajar minum dari cangkir.

  1. Bahan Aman dan Ramah Lingkungan,

Cangkir ini terbuat dari bahan berkualitas tinggi yang aman untuk anak-anak dan ramah lingkungan. Bebas dari BPA dan bahan berbahaya lainnya.

  1. Desain Menarik,

Training CupEuroline series dengan Sedotan Bandul hadir dengan beragam desain menarik dan warna-warna cerah yang disukai oleh anak-anak. Ini dapat membantu menarik perhatian mereka dan membuat proses transisi menjadi lebih menyenangkan.

Manfaat Menggunakan Training Cup dengan Sedotan Bandul:

  1. Membantu Transisi yang Lebih Lancar: Training Cup dengan Sedotan Bandul membantu anak-anak beradaptasi dengan lebih mudah saat beralih dari botol susu ke cangkir biasa.
  2. Meningkatkan Kemandirian: Penggunaan cangkir pelatihan ini mendukung kemandirian anak karena mereka dapat memegang dan mengendalikan minuman mereka sendiri.
  3. Pencegahan Tersedak: Dengan aliran yang dapat diatur, cangkir ini membantu mengurangi risiko tersedak dan memungkinkan anak untuk minum dengan lebih aman.
  4. Mendorong Kreativitas: Desain menarik pada cangkir ini dapat merangsang kreativitas anak saat minum, sehingga mereka lebih tertarik untuk mencoba cangkir baru mereka.

 

Kesimpulan:

Training Cup dengan Sedotan Bandul adalah inovasi yang menguntungkan bagi orangtua yang ingin mengalihkan anak-anak mereka dari botol susu ke cangkir biasa dengan lebih lancar dan menyenangkan. Dengan fitur-fitur yang unik dan manfaat yang signifikan, cangkir pelatihan ini telah membantu banyak keluarga dalam proses transisi tersebut. Ingatlah untuk memilih produk yang aman, berkualitas, dan sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak Anda. Selamat mencoba dan semoga proses transisi ke cangkir menjadi momen yang menyenangkan bagi Anda dan buah hati!

Segera kunjungi website Online store LustyBunny. Nikmati pengalaman memperkenalkan anak pada minum dari cangkir yang luar biasa dengan Training cup Bunny Euroline Series Inovatif kami! Promo terbatas, segera dapatkan sebelum kehabisan! Terima kasih atas dukungan Anda!

BOTOL SUSU EUROLINE SERIES

Bunny Botol Susu Euroline Series! Dengan desain ergonomis dan bahan berkualitas, terciptalah pengalaman menyusui yang nyaman dan aman bagi bayi Anda. Nikmati kualitas terbaik untuk si kecil!

Fitur Utama:

  1. Desain Ergonomis,

Bentuk botol didesain dengan cermat untuk meniru pengalaman menyusui alami, mendorong pelekatan yang tepat dan mengurangi kolik.

  1. Mudah Dibersihkan,

Desain botol susu ini mudah dibersihkan, dan semua bagian aman untuk disterilkan

  1. Bebas BPA,

Keamanan bayi Anda adalah prioritas utama kami. Botol kami terbuat dari bahan food grade dan bebas dari racun BPA.

  1. Berbagai Ukuran,

Tersedia dalam berbagai kapasitas untuk mengakomodasi kebutuhan bayi Anda yang sedang tumbuh.

  1. Ringan dan Mudah digenggam,

 

Cara Menggunakan dan Merawat Botol Bayi Anda:

  1. Sebelum digunakan pertama kali, sterilkan semua bagian dalam air mendidih selama 5 menit.
  2. Rakit botol dengan benar, pastikan dot terpasang erat.
  3. Isi botol dengan ASI, susu formula, atau air dengan suhu yang sesuai.
  4. Setelah digunakan, lepaskan bagian-bagian botol dan cuci semua bagian dengan air sabun hangat.
  5. Sterilkan botol secara teratur untuk menjaga kebersihannya.

 

Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan diskon eksklusif untuk pembelian pertama. Segera kunjungi website Online store LustyBunny. Nikmati pengalaman menyusui yang luar biasa dengan Botol Susu Inovatif kami! Promo terbatas, segera dapatkan sebelum kehabisan! Terima kasih atas dukungan Anda!

Fakta dan Mitos Seputar Perawatan Rambut Bayi

Ketika mempersiapkan perlengkapan bayi baru lahir, banyak ibu yang mungkin tidak mempertimbangkan untuk membeli sisir atau sikat rambut bayi. Karena masih kecil dan rambutnya kemungkinan akan dicukur, perawatan rambut kerap dianggap sebagai sesuatu yang kurang penting. Benarkah ini?

Sebelum membeli perlengkapan bayi termasuk sisir atau sikat rambut, ada beberapa mitos dan fakta seputar perawatan rambut bayi yang perlu Moms ketahui. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Rambut Bayi akan Rontok dengan Sendirinya

Meskipun kebiasaan mencukur rambut bayi yang baru lahir adalah hal yang umum dilakukan di Indonesia, namun ternyata tidak sedikit orang tua yang membiarkan rambut bayinya begitu saja (tidak mencukurnya).

Walaupun saat lahir rambut bayi tebal, ternyata semua bayi akan mengalami kerontokan rambut. Hal ini disampaikan oleh Dr. Andy Raffless (dilansir dari huffingtonpost.co.uk). Menurutnya, kerontokan akan terjadi selama 6 bulan pertama dan ini adalah hal yang wajar. Penyebabnya adalah karena hormon yang bertugas melindungi bayi selama dalam kandungan sudah berkurang.

Efeknya, akan terjadi perlambatan pertumbuhan rambut yang cukup ekstrem. Banyak ibu yang mungkin menemukan bahwa anak mereka mengalami fase botak yang cukup lama (setelah dicukur pasca persalinan). Ini adalah hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan karena rambut bayi tetap akan tumbuh kembali nantinya.

Mencukur Rambut Bisa Membuatnya Tumbuh Lebih Lebat

Salah satu kepercayaan yang banyak beredar di tengah masyarakat kita adalah bahwa mencukur rambut bayi akan membuatnya tumbuh lebih lebat. Ini adalah mitos, ya Moms.

Menurut Dr. Cindy Gellner dilansir dari healthcare.utah.edu, mencukur rambut bayi tidak akan membuatnya tumbuh lebih lebat. Sebab, tekstur dan tingkat pertumbuhan rambut ditentukan oleh faktor keturunan. Jadi kalau niat Moms mencukur rambut hanya untuk membuat rambutnya lebat, sebenarnya ini tidak akan berpengaruh banyak.

Rambut Bayi Harus Dicuci dengan Sampo yang Memiliki Banyak Busa

Mitos berikutnya yang mungkin pernah Moms dengar terkait perawatan rambut bayi adalah tentang penggunaan sampo berbusa banyak. Faktanya, ini tidak benar sama sekali, ya Moms.

Jika Moms terlalu sering mencuci rambut bayi dengan sampo, lapisan minyak alaminya akan hilang. Efeknya, rambut si kecil akan menjadi kering dan terlihat tidak sehat. Cucilah rambut bayi hanya dengan sampo khusus bayi. Langsung bilas secara menyeluruh setelah Moms mengusapkannya ke kepala si kecil, ya!

Jika Rambut Bayi Dipotong Sebelum Ulang Tahun Pertamanya, Rambutnya akan Jelek

Ini adalah mitos yang sebaiknya tidak Moms percaya, ya! Sekali lagi, pertumbuhan rambut bayi berkaitan erat dengan faktor genetik. Jadi kalau Moms takut memotong rambut si kecil akan membuat usaha perawatan rambut jadi sia-sia, sebaiknya segera buang ketakutan tersebut, ya!

Rambut Bayi Tidak Perlu Disisir

Meskipun rambutnya masih sedikit atau sangat halus, bukan berarti si kecil tidak butuh disisir. Ternyata, menyikat atau menyisir rambut bayi dengan sikat yang lembut memiliki banyak manfaat loh, Moms. Selain memperlancar aliran darah di kepala, menyikat rambut bayi juga bisa menstimulasi pertumbuhan rambutnya.

Menyisir rambut bayi juga akan membuat bayi lebih relaks, merangsang sistem saraf dan otak bayi serta membantu membersihkan kerak atau cradle crap yang menempel di permukaan kulit kepala.

Itu dia beberapa mitos dan fakta seputar perawatan rambut bayi yang perlu Moms ketahui. Yuk, mulai perawatan rambut si kecil dengan membeli perlengkapan bayi berupa set sisir dan sikat rambut dari Lusty Bunny!

Atasi Ketergantungan Anak pada Dot? Begini Caranya!

Sebagian bayi mengonsumsi susu dengan menggunakan dot. Baik itu susu formula atau ASIP. Seiring dengan bertambahnya usia, Moms harus mulai berusaha menghentikan penggunaan dot ini. Kapan sebaiknya bayi tidak diberi susu dengan menggunakan dot lagi? Jika anak mengalami ketergantungan pada dot, usaha apa yang bisa Moms lakukan?

Dilansir dari situs resmi IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), American Academy of Pediatrics atau AAP menyebutkan bahwa sebenarnya sejak usia 6 hingga 9 bulan, anak sudah bisa diberi susu atau air minum dengan menggunakan sippy cup atau gelas isap. AAP juga menyarankan bahwa selambat-lambatnya di usia 18 bulan, pemberian dot atau botol susu sebaiknya sudah dihentikan. Pasalnya jika dibiarkan terlalu lama, pertumbuhan gigi anak bisa jadi tidak normal.

Namun, menyapih dot pada anak kadang sama sulitnya dengan menyapih ASI. Lalu, apa yang bisa Moms lakukan untuk mengurangi ketergantungan si kecil pada botol dot?

Mulai Beri Penjelasan pada Anak

Jika si kecil sudah mulai bisa berkomunikasi, Moms bisa mulai menjelaskan padanya bahwa ia sudah besar dan sudah boleh belajar minum dengan gelas atau sippy cup. Beri penjelasan dengan bahasa yang sederhana, tanpa nada keras. Lakukan ini perlahan-lahan agar tertanam di alam bawah sadar anak. Perlahan tapi pasti, si kecil akan mulai memahami dan belajar berhenti menggunakan dot.

Beri Batasan dan Waktu Kapan si Kecil Boleh Minum dengan Dot

Langkah selanjutnya yang perlu Moms lakukan adalah membatasi penggunaan dot. Jika sebelumnya dia minum dengan dot sebanyak 5-8 kali dalam sehari, batasi menjadi 3-5 kali saja. Lakukan perlahan-lahan agar anak tidak kaget.

Selain itu, batasi juga durasi penggunaan dot selama 15 sampai 20 menit saja. Moms juga bisa membuat aturan agar si kecil hanya minum susu dengan dot saat akan tidur. Jika sedang bermain, berikan susu dengan menggunakan gelas atau sippy cup. Dengan cara ini, anak akan mulai membiasakan diri untuk tidak minum dengan menggunakan botol dot. Pada akhirnya, ia akan berhenti minum dari dot sama sekali.

Jika Anak Merengek, Alihkan Perhatiannya

Anak tentu tidak akan selalu menurut jika Moms memintanya minum dengan cangkir atau gelas. Jika ia merengek dan rewel karena ingin diberi dot, cobalah untuk mengalihkan perhatiannya. Anak yang sudah berusia 2 atau 3 tahun umumnya lebih mudah dialihkan perhatiannya karena mereka memang lebih banyak tertarik pada hal-hal lain di sekitarnya.

Berikan Opsi Pengganti

Si kecil mungkin akan menolak jika Moms langsung menawarkan susu dalam gelas kepadanya. Sebagai pengganti, cobalah gunakan alat minum lain yang menarik dan praktis. Misalnya dengan menggunakan sippy cup atau training cup yang memiliki desain menarik. Ketertarikannya pada wadah minum pengganti ini perlahan-lahan akan membantunya untuk lepas dari botol dot selamanya.

Bingung mencari training cup atau sippy cup berkualitas dengan desain yang menarik? Lusty Bunny punya beragam koleksi yang bisa Moms pilih sesuai preferensi dan kebutuhan.

Training cup dari Lusty Bunny tersedia dengan berbagai pilihan desain, warna dan corak yang akan membuat proses ‘menyapih’ botol dot si kecil jadi lebih mudah. Tak hanya dibuat dari bahan berkualitas yang aman untuk si kecil, harganya pun terjangkau. Cek katalog lengkap kami di Lusty Bunny Official Store dan pesan sekarang juga!

Jangan Sembarangan, Begini Tips Memilih Sepatu untuk Anak

Setelah menjadi orang tua, berbagai hal tentang si kecil jadi terasa menarik sekaligus membingungkan. Memilih perlengkapan bayi termasuk sepatu adalah salah satunya. Kapan sebenarnya si kecil perlu pakai sepatu? Sepatu seperti apa yang ideal diberikan kepada si kecil sesuai dengan usianya?

Karena saat bayi kaki si kecil masih sangat lembut dan sensitif, penting untuk memilihkan sepatu dengan desain dan bahan yang cocok. Dengan begitu, si kecil bisa beraktivitas dengan nyaman sepanjang hari dan bisa tetap tampil penuh gaya.

Kapan Sebaiknya Bayi Mulai Diberi Sepatu?

Menurut Dr. Jean Moorjani, seorang dokter anak di Rumah Sakit Anak Arnold Palmer di Orlando, bayi yang baru saja belajar berjalan sebaiknya tidak diberi sepatu dulu. Karena itu, Moms disarankan untuk membelikan anak sepatu ketika ia mulai bisa berjalan dengan lancar dan mulai aktif.

Berdasarkan riset yang dimuat dalam Scientific Reports Nature Research, telanjang kaki merupakan opsi yang terbaik ketika bayi belum bisa berjalan. Namun jika memang diperlukan, Moms boleh memberikan kaus kaki atau sepatu pre walker dengan bahan yang lembut jika dikhawatirkan kaki si kecil akan terluka karena benda berbahaya atau untuk melindunginya dari cuaca yang dingin.

Apa Saja yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Memilih Sepatu Bayi?

Ada beberapa tips penting yang perlu Moms pertimbangkan sebelum membeli sepatu bayi laki-laki maupun sepatu bayi perempuan. Apa saja?

Newborn Tidak Memerlukan Sepatu

Bicara soal kebutuhan mengenakan sepatu, Moms mungkin perlu memberi sepatu kepada bayi saat akan bepergian atau menghadiri acara tertentu. Namun, waktu terbaik untuk memilihkan sepatu pertama untuk bayi adalah ketika ia sudah menunjukkan tanda-tanda akan berjalan.

Biasanya ini akan terjadi menjelang usia anak 1 tahun. Dia akan mulai belahar berdiri sendiri sembari berpegangan ke dinding dan melangkahkan kaki satu per satu. Ini adalah waktu yang tepat untuk mulai memberinya sepasang sepatu.

Pilih Sepatu yang Nyaman

Banyak ibu yang tergoda membelikan sepatu bayi karena desainnya yang menggemaskan. Tapi ingat bahwa aspek terpenting yang harus Moms perhatikan sebelum membelikan sepatu untuk si kecil adalah kenyamanannya.

Kalau bagian ujung sepatu membuat kaki anak sakit dan ia terlihat berjalan dengan langkah yang tidak nyaman, ada kemungkinan sepatunya memang tidak cocok. Karena si kecil belum bisa memberitahu Moms apakah sepatunya nyaman atau tidak, Moms perlu betul-betul memerhatikannya.

Pastikan Sepatu Tidak Menghambat Aktivitas si Kecil

Meskipun berfungsi sebagai pelindung terutama ketika sedang beraktivitas di luar ruangan, tapi memakaikan sepatu tidak berpengaruh pada kemampuan anak untuk belajar berjalan. Bahkan, mengenakan sepatu bersol keras dan tidak fleksibel akan membatasi gerak alami kakinya dan menyulitkan si kecil saat akan belajar jalan.

Ketika baru belajar jalan, bayi juga cenderung mencengkeramkan kakinya ke tanah yang dipijaknya. Jadi, saat baru belajar berjalan penggunaan sepatu tidak benar-benar diperlukan. Kalau si kecil sedang ada di dalam rumah, tidak perlu memberinya alas kaki agar perkembangan alami kakinya lebih optimal.

Pakaikan si kecil sepatu jika dia berjalan di atas permukaan yang tidak rata, berbatu, terlalu panas atau dingin.

Selain memerhatikan desainnya, pastikan bahan yang digunakan untuk sepatu tidak membuat kaki anak gerah, ya Moms!

Lalu, di mana Moms bisa mendapatkan beragam koleksi sepatu bayi berkualitas? Semuanya tersedia hanya di Lusty Bunny! Cek official store kami sekarang juga!